Cara Memilih Niche yang Tepat untuk Blog Anda
Cara memilih niche blog - Mungkin banyak teman-teman blogger pemula yang bertanya seperti ini, kenapa kita harus memilih niche blog dan apa fungsinya?
Sebenarnya pada tahap awal pembuatan blog/website, kita harus terlebih dahulu mencari dan menentukan niche apa yang akan kita pilih sebagai topik pembahasan di blog kita.
Mengapa begitu? jawabannya yaitu karena jika di awal pembuatan blog Anda tidak memilih niche apa yang akan dibahas, maka Anda bisa saja bingung ketika sudah kehabisan ide untuk membuat konten blog.
Ujung-ujung nya blog tersebut jadi terbengkalai karena tidak lagi mengupdate artikel-artikel yang baru.
Apakah kk punya tips cara memilih niche yang tepat untuk blog?
Ada. Banyak sekali tips cara memilih niche blog yang akan saya berikan di artikel ini. Namun sebelum itu saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu niche dan kategorinya.
Apa itu Niche Blog?
Niche blog adalah sebuah topik (tema) yang dibahas dalam sebuah blog, baik itu yang di kelola perorangan maupun team.
Niche terdiri dari dua tipe yaitu Micro niche dan Macro Niche. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari kedua tioe niche tersebut, antara lain sebagai berikut.
Kelemahan dan Kelebihan Micro niche
Micro niche merupakan website yang hanya fokus pada satu topik pembahasan saja. Misalnya yang dibahas hanya tentang komputer saja.
Kelebihan dari micro niche yaitu Anda bisa fokus pada satu topik pembahasan saja, jadi tidak terlalu capek untuk membangun blog seperti ini. Cukup dengan membuat -/+ 75 artikel, maka website Anda sudah ada dalam search engine google.
Jika Anda memilih niche yang tepat, biasanya blog Anda akan cepat meraih trafik tertarget dari mesin pencarian google.
Kekurangan dari micro niche ini adalah jika Anda salah memilih niche, maka blog anda akan sepi dari pengunjung. Misalnya saja Anda memilih niche yang kurang peminatnya, otomatis pengunjung blog Anda akan sedikit.
Selain itu, blog dengan tipe micro niche ini cenderung hanya untuk jangka pendek saja. Karena topik pembahasannya sedikit. Jadi artikel nya jarang terupdate.
Kelemahan dan Kelebihan Macro Niche
Macro niche adalah website yang membahas hampir semua topik atau biasa di sebut dengan blog gado-gado.
Tipe ini banyak dipilih oleh para blogger, karena dengan macro niche ini mereka tidak kehabisan ide untuk membuat artikel baru setiap harinya.
Kelebihan dari macro niche ini adalah Anda bisa membuat setidaknya 2-3 artikel perharinya. Sehingga website Anda terus terupdate. Hal tersebut membuat website Anda baik di pandang oleh google.
Dan visitior website Anda bisa datang darimana saja. Dengan catatan artikel Anda harus masuk halaman 1 di pencarian google.
Selain itu, macro niche ini juga memiliki kelemahan, yaitu visitor blog Anda tidak tertarget. Sehingga membuat ketepatan iklan yang di pasang pada blog gado-gado ini tidak sesuai dengan keinginan google adsense.
Jadi menurut kk lebih bagus mana, micro niche atau macro niche?
Menurut saya, itu tergantung pribadi teman-teman. Kalau mau fokus satu topik saja, maka pilih micro niche. Sebaliknya, jika mau blog nyaterus meng-update artikel, maka pilih yang macro niche.
Kalau saya pribadi lebih memilih macro niche. Karena dengan begitu saya tidak kehabisan ide untuk selalu meng-update artikel di website saya ini.
Cara Mencari Niche Blog
Ada banyak jenis niche yang bisa Anda pilih. Contohnya seperti dibawah ini.
- Berita
- Teknologi
- Entertainment
- Tips Blogging
- Bisnis
- Jasa
- Kesehatan
- Game
- Anime
- Download
- Photography
- Pendidikan
- Keuangan
- Travel
- Dll
Dalam mencari niche blog yang akan dipilih, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Antara lain sebagai berikut ini.
1. Bidang apa yang paling Anda kuasai dan minati
Disini Anda bisa bertanya pada diri sendiri, apa yang bisa Anda kuasai. Misalnya Anda paling jago dalam bermain game, maka Anda bisa membuat niche seputar game.
Atau Anda jago memasak. Maka Anda bisa membuat tutorial cara memasak makanan.
2. Cari Topik yang Populer
Jika anda ingin menentukan niche blog, usahakan mencari topik yang sedang trend di internet, agar artikel yang anda buat berpotensi medapatkan banyak traffik, caranya dengan menggunakan Google Trends.
3. Cari niche di search engine
Anda bisa menggunakan search engine seperti google, bing yahoo dan lain-lainnya untuk mencari sesuatu dengan kata kunci yang terpikirkan oleh Anda.
Apapun yang membuat Anda antusias, silahkan catat yang Anda temukan di search engine tersebut.
Cara Memilih Niche
Setelah Anda berhasil mencari niche yang ingin Anda pilih, Selanjutnya silahkan Anda pilih tipe dan jenis niche yang paling Anda kuasai dan minati dari semua niche yang ada dalam daftar pilihan Anda.
Setelah itu, hal terakhir yang harus Anda perhatikan adalah melakukan riset kata kunci dan persaingan di SERP (search engine result pages) dengan kompetitor Anda.
Anda bisa mencari tahu di google seberapa berat persaingan di niche yang akan Anda pilih tersebut dengan kompetitor Anda.
Anda bisa melakukannya dengan cara mengetik kata kunci blog tentang topik yang akan dibahas.
Penutup
Sebenarnya banyak hal yang harus diperhatikan dalam memilih niche blog ini. Karena jika di awal Anda sudah salah memilih niche blog, maka bisa saja blog yang Anda buat itu tidak akan berkembang.
Salah satu faktornya yang menyebabkan hal tersebut adalah Anda tidak menguasai niche dan topik yang dibahas dalam blog Anda. Sehingga Anda malas untuk menulis artikel.
Jadi, silahkan tentukan terlebih dahulu niche apa yang akan Anda pilih untuk blog atau website Anda.
Jika sudah selesai menentukan niche yang akan dipilih, selanjutnya silahkan Anda kembali ke cara membuat blog.
0 Komen
Posting Komentar
Catatan Dalam Berkomentar